Kamis, 13 Desember 2012

Borland C++


strings

Dalam pemrograman, string merupakan kumpulan dari beberapa karakterkarakter.
Untuk membedakan string dengan karakter, dalam C++ dibedakan
penulisannya. Suatu nilai merupakan string apabila diapit dengan tanda petik
ganda “...“, misalnya “SAYA”. Sedangkan karakter (char) diapit dengan tanda
petik tunggal, misal ‘s’.
Lantas bagaimana dengan “s”?? Dalam hal ini “s” juga merupakan string,
meskipun karakter penyusunnya terlihat hanya satu. Akan tetapi pada
kenyataannya, “s” disusun tidak hanya karakter ‘s’ saja, melainkan terdapat pula
karakter NULL atau ‘\0’, yang berfungsi sebagai tanda akhir dari string.
Untuk mendeklarasikan suatu variabel merupakan string, maka perintahnya:
char variabel[maks karakter];
contoh:
char teks[20];
Perintah di atas bermakna bahwa teks merupakan variabel string dengan jumlah
karakter yang dapat disimpan maksimal adalah 20 (sudah termasuk karakter
NULL).
A. Inisialisasi String
Misalkan suatu variabel string katakanlah kalimat[30] akan diberi nilai “SAYA
BELAJAR C++”, maka perintahnya:

char kalimat[30] = “SAYA BELAJAR C++”;
Program lengkapnya sbb:
#include
#include
void main()
{
int a;
a = 20;
char kalimat[30] = “SAYA BELAJAR C++”;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cout << “Nilai kalimat = “ << kalimat << endl;
}
Tidak boleh seperti di bawah ini!!
void main()
{
int a;
char kalimat[30];
a = 20;
kalimat = “SAYA BELAJAR C++”; // atau
kalimat[30] = “SAYA BELAJAR C++”;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cout << “Nilai kalimat = “ << kalimat << endl;
}
C. Membaca String dari Keyboard
Selanjutnya bagaimana cara membaca string yang berasal dari keyboard?
Berikut ini contohnya:
#include
#include
void main()
{
char nama[20];
char alamat[30];
cout << “Masukkan nama Anda : “;
cin.getline(nama, sizeof(nama));
cout << “Masukkan alamat Anda : “;
cin.getline(alamat, sizeof(alamat));
cout << “Nama Anda : “ << nama << endl;
cout << “Alamat Anda : “ << alamat << endl;
}
D. Mengcopy String
Kemudian bagaimana untuk mengassign suatu string dari variabel ke variabel
lain? Misalnya kata1 diberi string “HALLO”. Selanjutnya kata2 akan diberi string
dari kata1. Untuk melakukan hal ini, Anda tidak bisa memberikan perintah
kata2 = kata1;
Perintah yang digunakan untuk keperluan di atas adalah dengan:
strcpy(kata2, kata1); // mengcopy isi dari kata1 ke kata2
Contoh:
#include
#include
#include
void main()
{
char kata1[20] = “HALLO”;
char kata2[20];
strcpy(kata2, kata1);
cout << “Kata1: “ << kata1 << endl;
cout << “Kata2: “ << kata2 << endl;
}
E. Function untuk Operasi String
Function-function berikut ini dapat digunakan untuk memanipulasi string.
Sebelum function digunakan, tambahkan file header string.h pada include.
- Mengetahui panjang string dengan strlen()
sintaks:
strlen(string)
akan mereturn bilangan bulat yang menyatakan panjang string.
Contoh:
int panjangteks;
char kalimat[30] = “BELAJAR C++ TIDAKLAH SULIT”;
panjangteks = strlen(kalimat);
cout << “Panjang string : “ << panjangteks;
- Menggabungkan string dengan strcat()
Sintaks:
strcat(string1, string2)
menambahkan string2 ke string1.
Contoh:
char kata1[5] = “SATU ”;
char kata2[5] = “DUA”;
strcat(kata1, kata2); // nilai kata1 menjadi “SATU DUA”
- Mengkonversi ke huruf kapital dengan strupr()
Sintaks:
strupr(string)
Mengubah huruf kecil dari string ke huruf kapital.
Contoh;
char string1[30] = “aBcDefgHIJKLmno”;
strupr(string1); //nilai string1 menjadi “ABCDEFGHIJKLMNO”
- Mengkonversi ke huruf kecil dengan strlwr()
Sintaks:
strlwr(string)
Function ini kebalikan dari strupr().
- Mencari Substring dengan strstr()
Misalkan diberikan suatu string “JAKARTA KOTA METROPOLITAN”. Apakah
string “METRO” terdapat dalam string tersebut?
Untuk mengetahui hal ini dengan C++, kita dapat menggunakan function
strstr().
Sintaks:
strstr(string1, string2);
Function tersebut akan mereturn nilai 1 jika string2 merupakan substring dari
string1, dan akan mereturn 0 jika tidak.
Contoh:
if (strstr(“JAKARTA KOTA METROPOLITAN”, “METRO”) == 1)
cout << “Merupakan substring”;
else cout << “Bukan merupakan substring”;
- Membalik string dengan strrev()
Bagaimana cara membalik string “C++” supaya diperoleh “++C”?
Berikut ini perintah dalam C++,
sintaks:
strrev(string);
Contoh:
char kata[10] = “C++”;
strrev(kata);
cout << kata;

artikel pemograman c++




Contoh Program C++ : Bagian 2 Menghitung Keliling dan Panjang Diagonal Segiempat
Ditulis oleh dickynd di/pada Desember 15, 2008
Contoh program c++ kali ini akan membahas bagaimana cara menghitung sebuah keliling dan menentukan panjang diagonal sebuah bangun segiempat, dimana untuk menghitung sebuah keliling kita memerlukan formula yang udah kita pelajari dari SD-SMA, dan untuk menghitung sebuah diagonal kita akan menggunakan sebuah teorema phytagoras. dan untuk itu maka kita akan menggunakan beberapa fungsi matematika kita akan menggunakan file header math.h Baca entri selengkapnya »
Ditulis dalam Contoh Program C++IT Bertanda: , 8 Komentar »
Manipulasi Input dan Output dalam C++
Ditulis oleh dickynd di/pada Desember 13, 2008
Dalam setiap bahasa pemrograman kita dapat melakukan manipulasi data(format), begitu pula dalam bahasa pemrograman c++. Untuk dapat mengunakan perintah menipulasi input dan output kita harus menggunakan header iomanip.h. berikut beberapa perintah dasar dalam memanipulasi input dan output dalam c++ :
Baca entri selengkapnya »
Ditulis dalam Contoh Program C++ITTips & Trik Pemrograman C++Tutorial C++ Bertanda:  3 Komentar »
Contoh Program C++ : Bagian I
Ditulis oleh dickynd di/pada Desember 10, 2008
a. Mencetak symbol * dengan menggunakan for bersarang
kali ini akan membahas bagaimana mencetak * dengan format manipulasi input output dan penggunaan for untuk mencetak
permasalahan :
bagaimana kita ingin menampilkan output seperti
* * * *
* * *
* *
*
algoritma :
1. mendefinisikan konstanta maxs sebagai batas / syarat perulangan
2. Deklarsai variabel baris dan kolom untuk melakukan perulangan sebagai dasar atau inisialisasi awal untuk melakukan perulangan.
3. Perulangan baris dengan inisialisasi awal baris = 0; syarat perulangan baris <=maxs; dan step perulangan baris+1
4. Dalam perulangan baris terdapat perulangan kolom dengan inisialisasi awal kolom=0; syarat perulangan kolom<=maxs; dan step perulangan kolom+1.
5. proses mencetak dilakukan dalam perulangan kolom dan melakukan Seleksi dengan menggunakan IF apakah kolom mod 2 =1, jika benar maka cetak *, dan jika salah berikan spasi untuk jarak bintang.

Pengenalan Bahasa Program C++
Ditulis oleh Administrator
Sabtu, 09 Mei 2009 11:17
Sekilas Program C++ dan C
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman yang berada antara bahasa beraras tinggi dan bahasa beraras rendah. Bahasa beraras tinggi mempunyai kompatibilitas yang tinggi antar platform, sehingga memudahkan dalam pembuatan pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya dengan bahasa beraras rendah, setiap perintahnya bergantung pada jenis mesin.
Pendahulu bahasa pemrograman C++ adalah C, diciptakan oleh W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok, yang bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan menggunakan C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat compiler C.

Borland c++

Entries Tagged ‘Borland C++’:
Mengenal Variabel dan Konstanta Dalam Bahasa C++
filed in BuzzGator on Des.27, 2009
Lanjutan dari tulisan sebelumnya mengenal tipe bentukan dalam bahasa c++, sekarang saya akan sedikit mengulas mengenai pengenalan variabel dan konstanta dalam bahasa pemrograman c++ .Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. sedangkan konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya [...]
Tags: 
Leave a Comment
Mengenal Tipe Bentukan Di Bahasa C++
filed in BuzzGator on Des.26, 2009
Bagi anda yang masih belajar bahasa pemrograman C++, disini saya akan sedikit berbagi mengenai Tipe data bentukan dalam bahasa pemrograman C++.Tipe bentukan adalah tipe-tipe yang dibuat sendiri dengan menggunakan tipe-tipe dasar yang tersedia. Tipe bentukan ini dibagi ke dalam tiga bagian yaitu, array, struktur dan enumerasi. Untuk membuat sebuah tipe data bentukan kita perlu menggunakan [...]


PENGERTIAN c++

Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa C++, ada baiknya anda mengikuti penjelasan disini.
C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Anda dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja anda telah memiliki kompiler lain.
Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu.
Bila anda belum mempunyai sebuah kompiler, disarankan agar anda segera memiliki sebuah kompiler. Sebuah kompiler sederhana sudah cukup untuk dipergunakan oleh anda dalam mengikuti tutorial ini.
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bias diakses oleh header filenya. Coba kita lihat program sesungguhnya :#includeint main(){cout<<”HEY, you, I’m alive! Oh, and Hello World!”;return 0;}
Marilah kita lihat elemen dari program diatas. Tanda #include adalah sebuah prosesor pengarah yang mengatakan kepada kompiler untukmeletakan kode dari header file iostream.h kedalam program. Dengan menyertakan header file, anda dapat mengakses banyak fungsi fungsi berbeda. Dalam contoh diatas, fungsi cout memerlukan file iostream.h.
Pada baris berikutnya yang penting adalah int main(). Baris ini mengatakan kepada kompiler bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang mana fungsi itu mengembalikan sebuah integer, sehingga diberi tanda int. Tanda kurung ({ dan }) menandakan awal dan akhir fungsi dalam program diatas dan menghentikan kode lainnya. Jika anda memakai bahasa Pascal, anda akan mempergunakan perintah BEGIN dan END.
Baris berikutnya dari program diatas agak aneh. Jika anda menulis sebuah program mempergunakan bahasa lain, anda akan mengetahui bahwa perintah print akan menampilkan text di layar monitor. Dalam bahasa C++ tidaklah demikian, pemakaian fungsi cout dipakai untuk menampilkan text di layar monitor anda. Itu juga memakai tanda atau symbol <;<; , yang diketahui sebagai operator pemasukan ( insertion operators). Tanda tersebut mengatakan kepada kompiler agar segera menghasilkan output sesuai dengan input anda. Tanda semicolon ditambahkan kedalam bagian akhir dari semua fungsi yang dipanggil dalam bahasa C++; tanda seterusnya memperlihatkan variable yang anda deklarasikan.
Pada baris itu juga ada kode yang memerintahkan fungsi main kembali ke 0. Pada saat satu kali kembali diproses, itu dilakukan melalui system operasi. Sebagai catatan, pendeklarasian fungsi main yang tidak diinginkan memiliki proses kembali, dapa ditambahkan – void main() – dan biasanya itu berfungsi dengan baik; namun cara ini merupakan cara yang kurang baik.
Tanda kurung terakhir berperan sebagai penutup agar fungsi dihentikan. Anda bias mencobamengoperasikan fungsi ini didalam sebuah kompiler. Anda dapat melakukan cut dan paste kode diatas kedalam sebuah file, dan menyimpannya sebagai file.cpp, dan kemudian anda buka file itu dari dalam kompiler anda. Jika anda memakai baris perintah kompiler seperti yang ada dalam Borland C++ 5.5, sebaiknya anda membaca dahulu instruksi kompiler tentang bagaimana cara melakukan kompilasi (how to compile).
Comment atau komentar sering dipakai dalam penulisan program. Ketika anda mengatakan kepada kompiler bahwa sebuah bagian dari program anda adalah tex komentar, kompiler tidak akan memasukan itu sebagai perintah pemrograman. Untuk membua sebuah komentar dipergunakan tanda //, yang mengaakan kepada kompiler bahwa baris berikut adalah komentar, atau memakai tanda /* dan kemudian diakhiri tanda */ untuk menandai bahwa segala yang ada antara kedua tanda ini adalah komentar. Beberapa kompiler akan mengubah warna area komentar, tetapi beberapa kompiler lain tidak. Berhati hatilah dalam menulis program anda agar kode program anda tidak dianggap sebagai komentar oleh kompiler karena dapat mempengaruhi output program yang anda buat.
Selanjutnya anda harus dapa menuliskan program sederhana untuk menampilkan informasi yang anda ketikan kedalamnya. Selain itu, program juga bisa dibuat untuk menerima input. Fungsi yang dipakai adalah cin, dan diikuti dengan tanda >>.
Tentu saja sebelum anda mencoba menerima input, anda harus memiliki tempat penyimpan input. Dalam pemrograman, input dan data disimpan dalam variable. Ada beberapa jenis variable. Pada saat anda ingin mengatakan kepada kompiler sebuah variable yang anda deklarasikan, anda harus menyertakan tipe data dan nama dari variable itu. Beberapa cara dasar adalah dengan menuliskan include char, int, dan float.
Sebuah variabel char menyimpan sebuah karakter tunggal; variabel int akan menyimpan integer (bukan bilangan desimal), dan variables float akan menyimpan bilangan desimal. Setiap variable – char, int, dan float – merupakan sebuah kata kunci (keyword) yang and pergunakan pada saat anda mendeklarasikan sebuah variabel. Untuk mendeklarasikan sebuah variable anda memakai syntax type . Ini diijinkan untuk mendeklarasikan variable multiple dari jenis variable yang sama pada baris yang sama; masing masing variabelnya dipisahkan dengan tanda koma. Deklarasi sebuah variable atau sekelompok variabel dapat diikuti tanda semicolon (Catatan, tanda ini sama dengan yang diterapkan pada prosedur dimana anda akan memanggil sebuah fungsi).
Jika anda tidak memakai sebuah variable yang dideklarasikan sebelumnya. program anda tidak akan dapat dioperasikan (atau di run), dan anda akan menerima pesan error yang memberitahu anda bahwa anda telah melakukan kesalahan.
Berikut adalah beberapa contoh deklarasi variable:int x;int a, b, c, d;char letter;float the_float;
Walaupun anda boleh memiliki banyak variable dengan jenis yang sama, anda tidak dapat memiliki variable dengan nama yang sama. Begitu pula anda tidak dapat memiliki variable dan fungsi dengan nama yang sama.#include <>intmain(){int thisisanumber;cout<<”Please enter a number:”;cin>>thisisanumber;cout<<”You entered: “
Coba kita bahas program diatas ini setiap barisnya. Keyword int mendeklarasikan thisisanumber menjadi sebuah bilangan integer. Fungsi cin>> membaca sebuah nilai ke dalam thisisanumber; user harus menekan tombol enter sebelum bilangan bias dibaca oleh program. Ingatlah, bahwa variable yang telah dideklarasikan adalah sebuah integer; jika user cenderung nmenulis bilangan decimal, itu akan diproses dengan tidak tepat (sebab komponen desimal dari bilangan itu akan ditolek). Cobalah menuliskan satu baris karakter atau bilangan desimal ketika anda mengoperasikan program diatas; hasil yang didapat bervariasi dari input ke input, tetapi bila tidak ada masalah akan tampak bagus. Ingatlah ketika mencetak sebuah variabel, tanda quotation tidak dipakai. Apabila ada tanda quotation, maka hasilnya adalah “You Entered: thisisanumber.”
Apabila tanda quotation dihilangkan, maka kompiler akan menganggap itu sebuah variabel, dan karena itu program akan melakukan pengecekan atas nilai variabel agar dapat mengganti nama variabel dengan variable pada saat eksekusi fungsi output. Jangan bimbang dengan adanya dua operator pemasukan dalam satu baris program. Anda bisa juga memasukan beberapa operator pemasuka dalam satu baris selama tiap operator pemasukan menghasilkan output yang berbeda; anda perlu memisahkan literal string (yaitu string yang tertutup dalam tanda quotation) dan variabel dengan menaruh masing masing operator pemasukannya (each insertion operators) (yaitu tanda <<).
Bila anda hendak mencoba untuk meletakan dua variabel bersama sama dalam satu baris program seperti tanda <;<; hasilnya adalah pesan eror; maka janganlah melakukan itu.
Jangan lupa untuk mengakhiri fungsi fungsi dan deklarasi dengan sebuah tanda semicolon. Jika anda lupa memberi tanda semicolon, kompiler akan memberi anda sebuah pesan eror pada saat anda melakukan kompilasi program anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More